Kalau ditanya kenapa mau ambil UPN kalau udah tau kekurangan UPN kaya gitu ?
jawabnya : pelarian dari kedokteran.
aku akan menceritakan sedikit tentang diriku yang buruk. Mudah-mudahan ini suatu bahan referensi adik-adik yang bingung menentukan jurusan yang akan diambil.
Aku tergila-gila dengan namanya 'dokter' aku tidak mencari laki-laki atau pasangan yang harus dokter. aku hanya ingin menjadi profesi dokter. dulu pikiran aku hanya ada tiga kata " Pintar, Cantik, Baik ". Itu predikat aku yang diberikan keluargaku dan teman-teman. Cantik harus ditunjukan bukan lewat make up atau wajah yang putih. tapi cantik dari hati ya kata orang inner beuty, baik itu dari tingkah laku kita terhadap sesama. Terserah orang mau jahatin kita atau mau pura-pura baik. Jangan pernah memikirkan perlakuan orang terhadap kita. yang terpenting hanya satu perlakuan kita terhadap orang lain apakah sudah baik ? biar Tuhan yang menjawab. Ingat menurut kita baik belum tentu menurut orang lain baik.
Terakhir pintar, prestasi bisa kalian tunjukan dari non akademik dan akademik. beruntungnya aku pernah memiliki prestasi dari dua katagori tersebut. Ibaratnya aku salalu diatas dari kecil sampai aku kelas SMA kelas 3. SMA kelas 3 prestasiku menurun drastis. Alasanya keluargaku memiliki masalah yang besar. Ntah Tuhan menguji aku pada saat UN. kamu tau nilai UN ku sangat-sangat buruk angka merah tidak pernah kudapati selama SMA . dari kelas X-XII aku katagori kelas unggulan . Tapi hasilnya sangat memalukan. Ya , mungkin orang tua lupa masalah yang menimpa mereka tidak bisa dihadapi oleh anaknya. Tidak ada teman bicara. Jujur Didunia ini hanya ada beberapa orang yang aku percayai. selebihnya aku hanya menganggap mereka teman atau sahabat bermain. Beruntung aku punya cowo yang sangat sabar. Percaya atau tidak semua pembelajaran aku di les tidak ada yang bisa masuk kedalam otak. Sampai aku memilih jurusan di Undip aku serahkan keguru les aku. Menyedihkan bukan. Seakan semua mimpi kedokteran itu hilang.
Tuhan tahu yang terbaik untuk hambanya. di Undip IP semester pertama aku 3.88 suatu kebanggaan hanya ada nilai b dua selebihnya angka A. Dosen wali aku yang terkenal hobby ceramah lebih dari 2 jam kini hanya ceramah 30 menit. Semester dua IP aku turun drastis, karna aku sibuk menentukan jurusan yang akan ku ambil untuk SBM tahun depan dan aku sibuk belajar jadi IP aku 3,58. Tapi setidaknya aku bangga . Di UPN aku belum dapaat IP karna belum semesteran. Tapi mudah2an saja semoga nilainya 3,5 . amiin
Kalau ditanya sekarang apa tujuan aku kuliah di UPN sekarang ? Aku tidak tahu.
Sampai saat ini aku belum memiliki tujuan hidup. Mungkin kedepan jika aku mendalami Teknik Industri ini akan bertemu disuatu titik aku akan merasa nyaman dan akan mengetahui tujuan hidup ku.
Pesan aku untuk pembaca terutama yang lagi mencari jurusan :
Pilihan Jurusan yang kamu mau. dan persiapakan matang-matang. jangan pernah menyerah dan lupakan masalah yang datang dan tetap fokus. Tapi jika kamu tidak dapat maka berbahagialah karana Tuhan mempersiapkan suatu hal yang terbaik untuk diri kamu tanpa kamu sadari.